PELAIHARI, inspirasitala.co.id.- Aktivitas perdagangan yang berada di sekitar pasar buah hingga pasar ayam Jalan Datu Daim Pelaihari pada Kamis (23/12/2021) nampak ada yang berbeda dari biasanya.
Selain adanya pedagang maupun pembeli serta pengguna jalan yang hilir mudik, terlihat tim gabungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP & Damkar) Tala, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Perdagangan (Diskopdag) Tala, Dinas Perhubungan (Dishub) Tala, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) serta TNI dan Polri sedang menggelar giat penertiban lapak pedagang yang melewati batas seharusnya dan menyalahi aturan karena berada di atas saluran drainase atau selokan.
Awi, salah seorang pedagang menyambut baik kegiatan penertiban ini.
“Pada prinsipnya, kami para pedagang mendukung penertiban ini. Selama ini kami melanggar, melewati selokan. Sekarang kami menurut aja, karena ini pasti ada hikmahnya. Jalan terasa jadi lebih luas, pembeli jadi nyaman,” ujar Awi.
Senada dengan Awi, Kepala Satpol PP & Damkar Tala M. Kusri turut menyampaikan maksud tujuan adanya penertiban ini.
“Dengan adanya kegiatan ini, para pedagang lebih nyaman berjualan, pembeli lebih nyaman berbelanja, bahkan arus pengguna jalan di sini jadi lebih aman, kita harapkan tidak terjadi kecelakaan karena sudah ada penataan yang rapi, sehingga masyarakat jadi lebih nyaman,” ujar Kusri.
Kusri menyampaikan bahwa sebelum penertiban hari ini, sudah ada sosialisasi kepada pedagang yang lapak dagangannya bahkan ada yang melebihi drainase. Pedagang pun turut menyambut positif sosialisasi tersebut.
“Jadi yang di drainase kita lakukan penertiban dengan cara sosialisasi, memberikan teguran beberapa kali. Alhamdulillah, pedagang proaktif dan sudah mulai membersihkan sendiri lapak yang tidak pada tempatnya. Jadi hari ini tim gabungan melakukan penertiban dan pembersihan drainase,“ lanjut Kusri.
Kusri pun menegaskan bahwa pasca penertiban ini tim akan terus melakukan pemantauan jika ada pelanggaran kembali.
“Jadi kami akan terus melakukan patroli bersama Pengawas Ketertiban (Wastib) Pasar Pelaihari. Jika kembali ditemukan pelanggaran, kita akan langsung mengambil tindakan berupa teguran hingga pembongkaran lapak maupun pengangkutan barang dagangan bila sudah terpaksa,” tegas Kusri.
Tidak lupa Kusri menghimbau kepada para pedagang agar menjaga sama-sama apa yang sudah ditertibkan. Jangan lagi menambah lapak hingga di atas drainase demi menciptakan ketertiban terutama arus lalu lintas pasar agar lebih leluasa dan lancar.
“Ini demi menghindari adanya kecelakaan terutama akibat kurang bebasnya pandangan pengguna jalan,” pungkasnya. (Disk Tla/Ben).
Rekomendasi Untuk Anda
DPRD Tala Tinjau Lokasi Eks Tambang Arutmin di Riam Adungan. Ada Apa?
Polres Tanah Laut Laksanakan Commander Wish untuk Implementasi Program Kapolda Kalsel
Kapolres Tanah Laut Sambut Kunjungan Mahasiswa STIK-PTIK Angkatan 82 untuk Penelitian