TANAH LAUT, inspirasitala.co.id.- Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Pemkab Tala) terus berusaha untuk membantu memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal dalam rangka mendukung program pemulihan ekonomi nasional dari inflasi yang kemungkinan besar bisa saja terjadi khususnya di Kabupaten Tala akibat pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih belum beranjak sepenuhnya walaupun penularan kasus sudah mencapai angka nol persen perhari membuat kondisi ekonomi seluruh masyarakat mengalami penurunan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tala H Dahnial Kifli saat mewakili Bupati Tala dalam acara High Level Meeting (HLM) dan Capacity Building yang dilaksanakan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2022. Bertempat di Gedung Idham Chalid, Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalsel, Kamis (20/1/2022) siang.
Lebih lanjut, bukti nyata Pemkab Tala dalam rangka pemulihan ekonomi nasional adalah meluncurkan inovasi terbaru yaitu Kopiah Tuntung Pandang (Kondang) yang terbuat dari kain sasirangan dengan motif khas Bumi Tuntung Pandang (motif kijang yang merupakan maskot Tala, ada juga jagung, anggrek, serta Saringkel Pandan (Sasirangan Ringkel Tuntung Pandang) yang saat ini menjadi pakaian kerja bagi ASN dan PTT di Lingkup Pemkab Tala dan dikenakan setiap hari Kamis dan beberapa kegiatan resmi lainnya.
Dengan hadirnya inovasi ini, diharapkan mampu menjadi ladang usaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi tiga UMKM lokal yaitu pengrajin sasirangan, produksi kopiyah serta kursus menjahit di Bumi Tuntung Pandang.
“Pemkab Tala sangat memperhatikan hal ini, semoga dengan adanya inovasi terbaru ini membuat ekonomi masyarakat kembali menguat,” ucap Dahnial.
Tidak hanya memberdayakan UMKM lokal, Pemkab Tala juga menggaet perusahaan penyedia bahan pokok makanan untuk melaksanakan operasi pasar murah yang terus dilaksanakan diseluruh Kabupaten Tala agar menjaga stabilitas harga komuditas bahan pokok makanan bisa terus stabil ditengah usaha pemerintah daerah untuk meningkatkan kondisi ekonomi masyarakat.
Minyak goreng dan gula pasir yang sempat mengalami kenaikan dan kelangkaan dipasaran sudah ditangani pemerintah pusat dengan menyamaratakan harga perliter semua merk kemasan minyak goreng.
Pemkab Tala sangat mendukung apa yang telah dilaksanakan oleh pemerintah pusat dengan terus mengawasi harga agar tidak ada pedagang yang memanfaatkan kelangkaan bahan pokok makanan sebagai ladang untuk bermain harga, masyarakat juga diminta untuk turut bijak dalam berbelanja bahan pokok makanan supaya bisa berbelanja sesuai dengan kebutuhan serta tidak menimbun stok makanan.
“Operasi pasar murah terus dilaksanakan Pemkab Tala untuk menjaga harga komuditas bahan pokok makanan agar tidak mengalami inflasi, pedagang dan masyarakat juga diharapkan mampu bersikap bijak dalam berniaga,” terang Sekda Tala.
Kegiatan ini dipimpin Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Kalsel, Saiful Azhari yang mewakili Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dan diikuti perwakilan seluruh kepala daerah 11 Kabupaten/kota se-Kalsel. Turut berhadir Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Kalsel, Amanlison Sembiring. (Prokopim/Ben)
Rekomendasi Untuk Anda
Polsek Kurau Salurkan Bantuan Makanan untuk Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Kurau
Presiden Prabowo Akan Lantik Haji Rahmat – Haji Uli Beserta 269 Kepala Daerah di Istana Merdeka Jakarta
Ringkankan Beban, Pemkab Tala Salurkan Bantuan Logistik Untuk Korban Banjir