Tanah Laut, inspirasitala.co.id.- Rumah Tahan (Rutan) Kelas IIB Pelaihari kini miliki ambulance setelah menerima bantuan satu unit mobil ambulance dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Rabu(20/07).
Kepala Subsi Pengelolaan, Mujiono menerima langsung bantuan mobil ambulance tersebut serta melakukan pemeriksaan terhadap kondisi mobil dan kelengkapan spesifikasi sebagaimana yang tertera pada lembaran petunjuk spesifikasi barang.
Mujiono mengatakan mobil ambulance memiliki spesifikasi dan kelengkapan yang sangat baik untuk digunakan, seperti, tabung oksigen, peralatan emergency, landasan tandu dilengkapi dengan tempat Scoop Stretcher, tabung pemadam kebakaran kapasitas 1kg, lantai dari Plywood dilapis dengan vinil, dan perlengkapan medis lainnya.
“Satu unit mobil ambulance telah kami terima dengan lengkap dan baik. Selanjutnya bantuan ambulance ini akan dicatat sebagai Barang Milik Negara,” ujar Mujiono.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Rutan Pelaihari, Rahmad Pijati mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan mobil ambulance yang diterima. Ia mengatakan mobil ambulance akan mempermudah dalam mewujudkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang layak bagi WBP sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor M.HH.02.UM.06.04 TAHUN 2011 tentang Pedoman Pelayanan Kesehatan di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
“Terimakasih kepada Bapak Menkumham RI, Bapak Sekjen Kemenkumham dan Bapak Dirjenpas. Insya Allah dengan adanya mobil ambulance ini pelayanan kesehatan warga binaan akan semakin meningkat”, ujar Pijati.
Diketahui jumlah warga binaan Rutan Pelaihari saat ini sebanyak 346 orang dengan kapasitas rutan 125 orang dan petugas kesehatan berjumlah dua orang.
Rekomendasi Untuk Anda
Polsek Kurau Salurkan Bantuan Makanan untuk Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Kurau
Presiden Prabowo Akan Lantik Haji Rahmat – Haji Uli Beserta 269 Kepala Daerah di Istana Merdeka Jakarta
Ringkankan Beban, Pemkab Tala Salurkan Bantuan Logistik Untuk Korban Banjir