Tanah Laut, inspirasi.co.id.- Ratusan nelayan Desa Tabanio datangi Gedung DPRD Tanah Laut (Tala) untuk sampaikan aspirasi, Selasa siang (17/5/22).
Tampak, terlihat kedatangan mereka dikawal ketat aparat kepolisian dan Satpol PP untuk menghindari adanya aksi anarkis.
Kedatangan nelayan yang terdiri dari pemilik kapal, dan Anak Buah Kapal (ABK) yang tidak kurang dari 200 orang tersebut ditemui Ketua DPRD Tala Muslimin, Wakil Ketua DPRD Atmari, dan Anggota DPRD Tala Khairil Anwar. Para wakil rakyat itu mempersilahkan masuk 50 orang perwakilan nelayan ke Gedung DPRD.
Perwakilan nelayan yang diizinkan masuk didalam gedung DPRD menyampaikan aspirasi terkait sulitnya mendapatkan solar bersubsidi, dugaan adanya penyelewengan solar subsidi yang diperuntukan untuk nelayan di Desa Tabanio dan para nelayan juga menuntut pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) diganti. Hal yang sama juga dilakukan para nelayan diluar gedung, mereka meneriakkan aspirasi mereka menggunakan pengeras suara.
Dihadapan para nelayan, Ketua DPRD Tala, Muslimin menyambut baik aspirasi para nelayan Tabanio, ia berjanji akan segera menindak lanjuti dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Seusai menyampaikan aspirasi, Ketua BPD Tabanio, Iqbal didampingi Kades dan beberapa nelayan menyerahkan surat rekomendasi Kades Tabanio hasil aspirasi perwakilan pemilik kapal dan ABK desa Tabanio pada musyawarah hari Jum’at (13/5) lalu kepada Ketua DPRD Kabupaten Tala yang berisi 5 poin.
1. Harga BBM bersubsidi di SPBUN Desa Tabanio masih diatas RP. 5150 perliter.
2.Jumlah kuota BBM bersubsidi sebanyak 110.000 liter tetapi yang disalurkan sebanyak 154 buah kapal hanya berjumlah 67.760 liter, ke mana sisa dari BBM 42.240 liter tersebut.
3. Perwakilan pemilik kapal dan ABK kapal meminta rekomendasi nama-nama penerima BBM bersubsidi dan laporan pertanggungjawaban penyaluran perbulannya terhitung mulai bulan Januari 2022 kepada pengelola.
4. Pengambilan BBM bersubsidi di SPBUN Desa Tabonio mengikuti peraturan Pertamina.
5. Perwakilan pemilik kapal dan ABK kapal pengelola SPBUN Desa Tabanio ingin minta diganti karena adanya kecurangan perlu ditindaklanjuti.
H. Yusriansyah salah seorang perwakilan nelayan berharap DPRD Tala dapat segera menyelesaikan permasalahan ini.
“Mudah mudah cepat selesai dan memperjuangkan aspirasi kita,” harapnya usai penyampaian aspirasi di Gedung DPRD setempat.
Rekomendasi Untuk Anda
Pj Bupati Tala Lantik 23 Kepsek SD
MCP Tanah Laut Tembus 79 Persen
Kejari Tala Ingatkan Seluruh ASN dan Perangkat Desa Agar Jaga Netralitas di Pilkada 2024