Inspirasi Tala

Positif dan Inspiratif

Pengusaha Jasa Industri Kreatif Digital Printing Tala Sepakat Naikkan Harga.

TANAH LAUT, inspirasitala.co.id.- Industri ekonomi kreatif berbasis teknologi yang ada di kabupaten tanah laut saat ini mengalami peningkatan yang semakin pesat, seiring dengan itu kenaikan bahan baku juga mengimbangi pasar yang ada.

Tak ayal, jika dalam prosesnya harus terus dinamis dalam satu wadah, dan mengikuti perkembangan transaksional antara bahan baku dan ongkos produksi.

Para pengusaha Jasa Industri Kreatif Digital Printing di Tanah Laut kompak dan sepakat menaikkan harga jasa cetak khususnya flexy banner dan paper per 1 Januari 2022.

Kesepakatan ini dirumuskan dalam forum silaturrahmi dan sekaligus pembentukan perkumpulan Pengusaha Digital Printing Tanah Laut, Senin (13/12/21).

Bertempat di Fast Print salah satu usaha percetakan di Pelaihari, dalam forum silaturrahmi tersebut terbentuk Asosiasi Pengusaha Digital Printing (APDP) Tanah Laut (Tala).

Ketua terpilih APDP Tala, Muhammad Rahmat Hidayat, S.Psi., M.A, Owner LFC Digital Printing mengungkapkan kesepakatan menaikkan harga cetak didasari oleh harga bahan yang terus melonjak sejak bulan Agustus lalu.

Ia memprediksi kenaikan bahan baku dari mesin printing tersebut akan terus berlanjut hingga tahun depan.

“Kesepakatan bersama ini adalah momen penting bagi para pelaku usaha industri kreatif digital printing, khususnya kami di kabupaten Tanah Laut untuk menyatukan persepsi tentang pemasaran ke depan agar tarif yang diberikan akan proporsional,” ungkapnya.

Tentunya, kata pengusaha muda ini, semua dalam nilai kewajaran dan pertimbangan yang matang asosiasi, agar juga saling menguntungkan dan tidak memberatkan konsumen.

“Berdasarkan kesepakatan bersama, kami sepakat mulai tanggal 1 Januari 2022, harga jasa kreatif digital printing khususnya flexy banner, mulai dari ketebalan 280 hingga 440 akan mengalami kenaikan harga di kisaran Rp 30.000 – 65.000/meter, dari yang sebelumnya Rp 25.000 – 60.000/meter,” sebutnya. 

Melalui momentum silaturrahmi para pengusaha jasa industri kreatif Digital Printing se Tanah Laut tersebut, Ketua APDP Tala tersebut berharap akan terus ada pasar yang kuat dan keselarasan di tengah pandemi Covid-19 dan kenaikan bahan baku.

Bahkan juga bisa menghasilkan kesepakatan bersama yang betul-betul proposional untuk keberlangsungan usaha mereka ke depannya.

Diketahui, ada 6 pengusaha industri kreatif digital printing sekaligus pemilik mesin-mesin percetakan yang tergabung dalam APDP Tala ini. Yakni, LFC Digital Printing, Fast Print, Prima Perdana Digital Printing, Keday Print, Adiba Print, dan MD Digital Printing. (Ben).