Tinjau Perbaikan Jembatan Darurat di Tebing Siring, ini Kata Bupati

TANAH LAUT, inspirasitala.co.id.- Bupati Tanah Laut (Tala) HM Sukamta meninjau perbaikan jembatan darurat penghubung Desa Tebing Siring ke Kota Pelaihari yang mana kayu alas jembatan telah mengalami pelapukan. Sabtu pagi (12/3/2022).

Saat ditemui secara terpisah, Sukamta meminta agar masyarakat untuk bersabar dalam perbaikan jembatan permanen yang jebol akibat banjir besar diawal tahun 2021 kemarin. Tidak hanya satu jembatan yang mengalami jebol melainkan ada total empat jembatan di Desa Tebing Siring.

“Masyarakat harap bersabar dahulu, karena masih ada jalan alternatif yang masih bisa dipakai, semoga dalam waktu dekat ini bisa secepatnya dikerjakan,” ucap bupati.

Ia juga menambahkan bahwa memang Desa Tebing Siring mempunyai banyak permasalahan yang harus segera diselesaikan ditingkat pemerintah daerah seperti akses jalan penghubung, infrastruktur serta sengketa tanah. Seperti jalan dari Kota Pelaihari ke Desa Tebing Siring yang hingga saat ini masih dalam tahap penyelesaian karena jalan tersebut melewati Hak Guna Usaha (HGU) PTPN 13.

“Semua permasalahan disini menjadi perhatian serius pemerintah daerah untuk segera diselesaikan,” tutur Kamta.

Ketang Subagio, Kepala Desa (Kades) Tebing Siring pada kesempatan ini menuturkan ada empat jembatan yang mengalami jembol diantaranya jembatan Tebing Siring Kampung Dusun 1 RT 1, 2 dan 4 serta Tebing Siring 2 Dusun 3.

Ia menjelaskan pada awal mulanya jalan tersebut memang dipergunakan sebagai akses jalan utama menuju Kota Pelaihari namun karena jembatan mengalami kerusakan dan membuat kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melewatinya sehingga dialihkan ke jalan alternatif lainnya agar masyarakat dapat keluar dari kampung walaupun harus menempuh jarak lebih jauh dari biasanya.

“Tadi kami sudah sampaikan ke bupati agar jembatan permanen bisa segera dibangun kembali, semoga bisa terealisasi secepatnya, ucap Kades.

Sebelumnya bupati juga turut membantu masyarakat dalam melaksanakan gotong royong pengerasan jalan kampung menuju makam sejauh 200 meter serta dilanjutkan dengan mengunjungi UPTD SMPN 3 Bajuin untuk melihat langsung kondisi sekolah dan menyempatkan diri untuk menyalami para siswa dan siswi.