Inspirasi Tala

Positif dan Inspiratif

Penerima Hibah Program Yess Gelar Syukuran.

TANAH LAUT, inspirasitala.co.id.- Siti Aisyah penerima hibah kompetitif Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (Yess) tahun 2021 menggelar syukuran, pada Kamis (10/2/22).

Syukuran digelar dihalaman rumah Siti Aisyah di Desa Pemuda, Kecamatan Pelaihari.

Syukuran yang digelar secara sederhana ini dihadiri Kepala Unit Pelayanan Teknis Balai Penyuluh Pertanian (UPT BPP) Pelaihari, Penanggungjawab Program Yess Kalimantan Selatan (Kalsel), penyuluh – penyuluh pertanian Pelaihari, Babinsa 1009/Tala, Mobilizer Yess Tala dan petani – petani muda yang tergabung dalam Forum komunikasi milenial serta tamu undangan lainnya.

Aisyah mengatakan, syukuran ini digelar dalam rangka panen perdana budidaya jagung pakan. Ia bersyukur dan mengucapkan terima kasih berkat bantuan dana hibah kompetitif dan bimbingan mentor dari program Yess ini dapat memperluas tanaman jagungnya. 

“Alhamdulillah hasil panen perdana ini sangat bagus, diperkirakan per hektarnya menghasilkan 10 ton,”ucapnya.

Sementara itu usai acara syukuran, Saidillah Kepala UPT BPP Pelaihari mengungkapkan Penerima hibah kompetitif budidaya jagung pada tahun 2021 ada 2 orang di Kecamatan pelaihari.

“kedua orang tersebut berasal dari Desa Pemuda,” sebutnya. 

Sebelumnya petani jagung ini, kata Saidillah, sudah melakukan budidaya jagung dari tahun ke tahun tapi masih sekala kecil. Dengan dapatnya dana hibah kompetitif dari pemerintah melalui program Yess ini ia mampu memperluas usahanya dari 1 hektar menjadi 5 hektar.

“Harapan kita dua orang tersebut jadi pemacu dan memotivasi petani – petani disekitarnya khususnya petani jagung,” ujarnya. 

Budi Santoso, S.ST., M.Si penanggung jawab program Yess Kalsel yang turut hadir dalam acara syukuran tersebut mengungkapkan, Siti Aisyah dipanen perdananya budidaya jagung pakan hasilnya sangat luar biasa, karena untuk varietas yang ditanam ini potensinya menghasilkan 12 Ton, ia bisa mencapai 10 ton per hektarnya.

“Tentunya ini mendekati potensinya, sehingga kedepannya harus terus ditingkatkan agar mencapai 12 ton sesuai dengan potensi dari varietas yang ada,” ucapnya. 

Pembentukan ekosistem usaha di Tala ini luar biasa, tambah Budi, contohnya para penerima hibah kompetitif ini ternyata membuat Forum Komunikasi Petani Millenial bahkan akan mendirikan koperasi. Tentunya ini hal yang baik yang memang perlu kita support terus untuk kemajuan para penerima hibah kompetitif ini.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMK PP Negeri Banjarbaru ini berharap mereka terus konsisten untuk berusaha di bidang pertanian.

“Jika dilaksanakan dengan sungguh-sungguh usaha dibidang pertanian itu tidak ada matinya dan menguntungkan,” Pungkas Budi

Diketahui, Program Yess merupakan program percepatan dari Kementerian Pertanian RI bekerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD) sejak 2019 guna melahirkan wirausahawan muda di bidang pertanian, serta menghasilkan tenaga kerja yang kompeten di bidang pertanian. (Ben)