Belasan WBP Khusus Penyalahguna Narkotika Selesai Jalani Rehabilitasi Sosial. 

Tanah Laut, inspirasitala.co.id.- Program Rehabilitasi Sosial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tahun 2022 di Rutan Kelas IIB Pelaihari resmi ditutup oleh Plt Karutan Pelaihari Rahmad Pijati, Rabu(06/07/2022) bertempat di Aula Pengayoman Rutan Pelaihari. 

Acara penutupan rehabilitasi dihadiri Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tanah Laut (Tala) AKBP Katamsi Sad Retna Setiawan, Jajaran Pejabat Struktural, Konselor Adiksi dan perwakilan Residen (Peserta Rehabilitasi). 

Diketahui, program Rehabilitasi Sosial dimulai sejak bulan Maret lalu yang dilaksanakan selama 3 bulan dan diikuti sebanyak 15 residen yang merupakan warga binaan kasus penyalahgunaan narkotika. 

Rahmad Pijati menyampaikan Program Rehabilitasi Sosial bertujuan untuk merubah perilaku warga binaan dari perilaku Adiktif (ketergantungan dengan zat kimia atau obat-obatan terlarang) menjadi perilaku yang Adaptif (mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan).

“Melalui rehabilitasi sosial warga binaan memiliki kesadaran untuk menjadi pribadi yang lebih bertanggungjawab akan masa depan serta dapat menjalankan fungsi sosialnya dengan baik di lingkungan masyarakat setelah bebas nanti”, terang Pijat dalam sambutannya. 

Plt. Karutan menyampaikan setelah kegiatan rehabilitasi sosial ia akan melanjutkan kegiatan dengan kegiatan pasca rehab dengan menggandeng BNNK Tanah Laut dan Pemda Tanah Laut.

“Kami berkomitmen melaksanakan program rehabilitasi dengan tuntas karena sesuai Permenkumham No.12 Tahun 2017 mengamanatkan agar pecandu, penyalahguna dan korban penyalahgunaan narkotika mendapatkan layanan rehabilitasi narkotika pada UPT pemasyarakatan”, ujar Pijati.

Sementara itu Kepala BNNK Tala, AKBP Katamsi berpesan kepada peserta rehabilitasi ketika sudah bebas nanti agar benar-benar menjauhi narkoba bahkan memeranginya.

“Narkoba merupakan salah satu ancaman terbesar di Indonesia. Saya berharap ketika kembali ke lingkungan masyarakat, jangan sesekali menyentuh yang namanya narkoba”, pesannya.