Meskipun Ada Tren Penurunan Kasus Malaria, Bupati Tetap Minta Jangan Lengah

Tanah Laut, inspirasitala.co.id.- Tren kasus Malaria di Kabupaten Tala dari tahun 2018 hingga tahun 2021 cenderung mengalami penurunan. 

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Tala pada tahun 2018 menemukan 98 kasus dan tahun 2021 hanya menemukan 37 kasus Malaria tanpa adanya kasus penularan setempat. 

Saat ini kondisi cuaca yang tidak menentu memiliki potensi munculnya penyakit Malaria ditengah masyarakat. 

Hal ini menjadi perhatian Bupati Tanah Laut (Tala) H. M. Sukamta saat membuka kegiatan Pertemuan Lintas Sektoral Malaria dalam rangka Tahap Pemeliharaan Eliminasi Malaria Kabupaten Tala Tahun 2022 di Gedung Sarantang Saruntung Pelaihari pada Rabu (11/5/2022).

Sukamta mengingatkan kepada masyarakat jangan lengah ditengah cuaca yang tidak menentu dan sulit diperkirakan yang berpotensi munculnya penyakit Malaria. 

“Jangan sampai lengah ditengah cuaca yang saat ini sangat sulit untuk diperkirakan, ini bisa berpotensi munculnya Malaria secara tiba-tiba, kami berharap kepada para petugas kesehatan lingkungan di setiap Puskesmas untuk terus mencermati dan memantau setiap perubahan dan kejadian sehingga situasi yang sudah sangat baik ini bisa terjaga dengan baik,” kata Bupati

Selanjutnya bupati berharap kepada seluruh pihak terkait untuk terus melakukan deteksi secara dini terhadap gejala Malaria dan terus melakukan upaya-upaya pencegahannya.

“Kami berharap kepada kawan-kawan puskesmas untuk terus melakukan pengamatan dan deteksi dini terhadap kondisi yang berpotensi munculnya malaria, sehingga kemungkinan munculnya malaria dapat dicegah sebelum terjadi,” harapnya. 

Pada kesempatan kali ini juga ditandatangani komitmen bersama oleh bupati, Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Tala, Dinas terkait, Direktur RSUD H. Boejasin dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (ID) Kabupaten Tala dalam mendukung dan mempertahankan Eliminasi (bebas) Malaria Kabupaten Tala, terselenggaranya upaya pengendalian Malaria sehingga tidak terjadi penularan setempat, penguatan surveilans Malaria dan penguatan kemandirian masyarakat dalam mencegah munculnya kasus Malaria baru.